HEADLINE
Dark Mode
Large text article

Siswa Indonesia Menang Satu Emas, Satu Perak, dan Tiga Perunggu di Ajang IOAA 2025

Lima siswa-siswi peraih medali di ajang IOAA 2025
Lima siswa-siswi peraih medali di ajang IOAA 2025

Tangerang, 25 Agustus 2024 — Dalam rangka merayakan HUT ke-80 RI (Republik Indonesia), para siswa Indonesia kembali menunjukkan prestasi yang membanggakan di tingkat internasional. Lima siswa-siswi dari Indonesia berhasil mendapatkan satu medali Emas, satu medali Perak, dan tiga medali Perunggu di acara International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) yang ke-18. Mereka bersaing dengan 300 siswa dari 64 negara pada tanggal 11 sampai 21 Agustus 2025 di Mumbai, India.

Medali emas diraih oleh Novin Raushan dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta. Sementara itu, medali perak dimenangkan oleh Jasper Rexx Putra Cakra dari SMAS Kharisma Bangsa di Tangerang Selatan. Tiga medali perunggu didapatkan oleh Faiz Haydar Akmal dari MAN Insan Cendekia Serpong, Joanna Stevia Chandrasaputra dari SMAS Global Prestasi di Bekasi, dan Adinda Ilmi Mubarokkah dari MAN Insan Cendekia Pasuruan.

Penyambutan Tim Indonesia oleh Kepala Bidang Pengembangan Talenta, Pusat Prestasi Nasional, Retno Juni Rochmaningsih di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten
Penyambutan Tim Indonesia oleh Kepala Bidang Pengembangan Talenta, Pusat Prestasi Nasional, Retno Juni Rochmaningsih di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten

“Selamat atas pencapaian adik-adik di IOAA di India. Semoga prestasi ini menginspirasi siswa lainnya di seluruh Indonesia,” ujar Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Maria Veronica Irene Herdjiono, pada hari Sabtu (23/8).

Selama sebelas hari, siswa-siswa mengikuti kompetisi dan kegiatan luar ruangan. Tim Indonesia melewati lima tahap perlombaan yang meliputi ronde kompetisi tim, ronde teori, ronde analisis data, ronde observasi, dan ronde planetarium.

Di IOAA 2025, tim Indonesia mendapatkan bimbingan dari Hakim L. Malasan dan Ikbal Arifyanto dari Institut Teknologi Bandung (ITB). “Kinerja para siswa sangat memuaskan. Ini hasil yang luar biasa, Indonesia berhasil mendapatkan satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu,” jelas Ikbal.

Novin Raushan peraih medali emas IOAA 2025
Novin Raushan peraih medali emas IOAA 2025

Novin Raushan, siswa yang meraih medali emas dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, mengungkapkan bahwa cintanya pada sains, terutama astronomi, sejak kecil membantunya mencapai kesuksesan ini. “Saya sangat bahagia karena usaha saya akhirnya membuahkan hasil, yaitu medali emas IOAA,” tutur Novin.

Pada IOAA 2024 sebelumnya, Novin juga sempat mendapatkan medali perunggu. Ia menunjukkan bahwa ia mampu meraih pencapaian lebih tinggi dengan mendapatkan medali emas di IOAA 2025. “Sejak kecil, saya sudah memilih untuk belajar tentang astronomi. Menjalani sesuatu yang kita cintai sangat penting untuk meraih prestasi,” tambah Novin.

Jasper Rexx Putra Cakra peraih medali perak IOAA 2025
Jasper Rexx Putra Cakra peraih medali perak IOAA 2025

Jasper Rexx Putra Cakra, yang meraih medali perak dari SMAS Kharisma Bangsa di Tangerang Selatan, juga merasa bangga. “Saya sangat bangga bisa mendapatkan medali perak karena kami bersaing dengan siswa dari seluruh dunia. Terima kasih kepada Puspresnas yang telah memberikan dukungan,” kata Jasper.

International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) adalah kompetisi internasional di bidang astronomi yang diadakan sejak tahun 2007. IOAA bertujuan untuk meningkatkan minat siswa dalam astronomi dan ilmu-ilmu terkait, terutama lewat pendidikan bagi generasi muda, serta memperkuat hubungan internasional dalam memajukan astronomi dan astrofisika di sekolah-sekolah.

Penulis dan Dokumentasi: Yusup

Editor: Febri

Sumber:
Post a Comment