Zahran, Dari Masa Pandemi Hingga Mencapai Medali di Dua Kompetisi Internasional Berbeda (IOAA 2023 dan IChO 2024)
![]() |
Zahran saat tiba di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta seusai berkompetisi di International Physics Olympiad (IPhO) di Isfahan, Iran. Zahran berhasil meraih medali perak di IPhO 2024 |
Periode COVID-19 adalah waktu yang sangat sulit bagi siswa-siswa di Indonesia. Zahran Nizar Fadhlan, seorang pelajar dari SMA Negeri 1 Padang, pada saat itu lebih banyak menghabiskan waktu untuk menonton video di YouTube tentang Astronomi dan Fisika. Namun, siapa yang bisa menyangka bahwa ketekunannya membuahkan hasil, di mana Zahran berhasil meraih prestasi di Olimpiade Sains Nasional (OSN). Selain itu, ia juga berhasil membawa pulang medali dari dua kompetisi talenta internasional, yakni Medali Perunggu dalam International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2023 dan Medali Perak dalam International Physics Olympiad (IPhO) 2024.
“Sejak pandemi COVID-19, saya lebih sering menonton YouTube. Di sanalah saya menemukan program yang membahas alam semesta, dan dari situ saya mulai tertarik dengan astronomi dan fisika,” ujar Zahran.
Dari komitmennya itu, ia berhasil mengembangkan minat yang mendalam terhadap bidang Astronomi dan Fisika, yang kemudian menjadi dorongan utamanya untuk mencapai prestasi luar biasa.
![]() |
Zahran saat meraih penghargaan tiga sekaligus di OSN SMA/MA bidang Fisika tahun 2023 |
Menyadari bahwa ia memiliki kelemahan dalam menghafal, peraih gelar Absolute Winner di OSN SMA/MA untuk Fisika pada tahun 2023 ini lebih memfokuskan diri pada kemampuan logikanya untuk memahami konsep-konsep fisika yang rumit. Ia berpendapat bahwa fisika lebih membutuhkan pemikiran logis daripada sekedar menghafal. Meskipun demikian, ia tidak membiarkan kekurangan tersebut menghalanginya untuk meraih sukses.
Perjalanan Zahran meraih prestasi di arena internasional bukanlah hal yang mudah. Ia harus melewati sejumlah seleksi, mulai dari Olimpiade Sains Nasional tingkat Sekolah (OSN-S), kemudian ke tingkat Kabupaten/Kota (OSN-K), diikuti dengan tingkat Provinsi (OSN-P), hingga tingkat Nasional.
![]() |
Zahran saat meraih medali perunggu di International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2023 |
Namun, usaha Zahran tidak berhenti di situ. Dalam periode dua tahun, ia juga diundang untuk mengikuti pelatihan dan seleksi untuk ajang internasional sebanyak tiga kali yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional. Pada tahun 2023, ia mengikuti pelatihan dan seleksi untuk kompetisi IOAA dan berhasil menjadi wakil Indonesia. Lalu pada tahun 2024, ia kembali bergabung dalam pelatihan dan seleksi untuk IPhO dan kembali sukses menjadi wakil Indonesia. Sebagai hasil dari dedikasi dan usahanya, ia meraih dua prestasi beruntun dalam dua tahun, yaitu Medali Perunggu di IOAA 2023 di Chorzów, Polandia, dan Medali Perak di IPhO 2024 di Isfahan, Iran.
Prestasi lain yang diraih Zahran termasuk Medali Perunggu di Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Astronomi tingkat SMA/MA tahun 2022, Medali Emas di OSN tingkat SMA/MA bidang Fisika tahun 2023, gelar Absolute Winner di OSN tingkat SMA/MA bidang Fisika tahun 2023, serta penghargaan Best Experiment di OSN tingkat SMA/MA bidang Fisika tahun 2023.
Keberhasilan Zahran tidak terlepas dari bantuan orang tuanya. Ia adalah anak dari Usmeldi dan Risda Amini, yang masing-masing bekerja sebagai dosen di Universitas Negeri Padang (UNP). Selalu ada dukungan dan doa dari kedua orang tuanya yang menyertainya.
Tidak dapat disangkal, peran guru, kepala sekolah, para pendidik di SMA Negeri 1 Padang, serta sahabat-sahabatnya juga sangat berkontribusi dalam perjalanan prestasi Zahran. "Saya dan teman-teman sering mengikuti kompetisi bersama, dan para kakak kelas selalu mengajarkan saya. Adik-adik kelas juga membuat saya lebih memahami arti perjuangan," ungkap Zahran.
Zahran pun menyampaikan pesan untuk sahabat-sahabatnya yang belum mendapatkan kesempatan untuk meraih medali, "OSN itu bukan segalanya. Meskipun kalian belum berhasil mendapatkan medali OSN, yang terpenting adalah kalian harus meraih sukses dalam kehidupan kalian," demikian kata Zahran yang kini sudah menjadi mahasiswa di Fakultas Teknik Mesin Dirgantara, Institut Teknologi Bandung (ITB).
Bagi Zahran, prestasi di bidang akademis hanyalah salah satu banyak langkah menuju kesuksesan, yang paling penting adalah tekad untuk terus berupaya dan tidak menyerah meraih cita-cita.
Zahran meyakini bahwa sukses diraih melalui sikap yang konsisten dalam belajar. Ketekunannya terlihat nyata; ia selalu rutin berlatih setiap hari untuk memperdalam fisika serta mengerjakan soal-soal yang sulit dan menantang. Dengan sering berlatih soal-soal yang sulit, Zahran semakin terlatih dan lebih siap menghadapi tantangan dalam olimpiade.
"Saya lahir di Indonesia dan memiliki tanggung jawab untuk membanggakan nama Indonesia," pesan Zahran kepada Sobat Prestasi.
Zahran adalah contoh nyata dari konsistensi dan ketekunan. Ia membuktikan bahwa semangat untuk belajar secara mandiri dan bakat yang terus diasah dapat menghasilkan pencapaian yang menakjubkan. Melalui kerja keras dan dukungan dari sekelilingnya, Zahran telah mencapai prestasi yang membanggakan serta mengharumkan nama bangsa di pentas internasional. (Azzumi, Editor: Febri)
![]() |
Zahran bersama Tim Olimpiade Fisika Indonesia |
![]() |
Zahran bersama Tim Olimpiade Fisika Indonesia |
![]() |
Zahran bersama Tim Olimpiade Astronomi Indonesia |
![]() |
Zahran bersama Tim Olimpiade Astronomi Indonesia |