David Christopher Tjandra, Juara Pertama Pilmapres 2024 yang Penuh Bakat

David Christopher Tjandra berhasil meraih Juara I Pilmapres Nasional Program Sarjana Tahun 2024

Menjadi seorang mahasiswa merupakan tantangan yang mengharuskan kita untuk terus berjuang. David Christopher Tjandra, pelajar di Universitas Udayana, tidak pernah berhenti berusaha untuk mengumpulkan berbagai pengetahuan dan pengalaman. Dengan belajar dari kegagalan, ia berhasil bangkit dan meraih berbagai prestasi, termasuk kemenangan sebagai Juara 1 dalam Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Program Sarjana tahun 2024.

Berbeda dengan tren saat ini yang cenderung instan, keberhasilan yang dicapai David tidak didapatkan secara tiba-tiba. Dia mengalami banyak suka dan duka sebelum meraih kesuksesan. Kekalahan dijadikannya sebagai peluang untuk belajar dan merumuskan strategi yang efektif untuk masa depan. “Kemenangan adalah tambahan, tetapi prosesnya yang utama!” tegas David.

David tak hanya berprestasi namun juga melakukan pengabdian kepada anak-anak disabilitas

Sebagai mahasiswa kedokteran di semester tujuh, David juga mengemban tugas sebagai Ketua Umum Organisasi Kelompok Ilmiah Hippocrates (KIH) di Universitas Udayana. Dia juga sedang menyelesaikan tugas akhir sambil aktif dalam berbagai kegiatan pengabdian kepada anak-anak berkebutuhan khusus, lansia, dan anak-anak lainnya.

Untuk meningkatkan produktivitasnya, mahasiswa yang lahir di Surabaya pada 29 September 2004 ini aktif dalam penulisan serta penelitian ilmiah yang bertujuan untuk publikasi di jurnal. Ia telah menerbitkan banyak karya di jurnal yang terindeks scopus.

David juga aktif menjadi pembicara dan juri

Ketika ditanya mengenai motivasinya untuk berprestasi, David menjelaskan keinginannya untuk memberikan inspirasi. Menurutnya, menyebarkan kebaikan kepada orang lain adalah hal yang sangat berharga. Setelah memutuskan untuk berkontribusi, David mulai terlibat dalam berbagai acara, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia ikut serta dalam kompetisi, organisasi, penulisan jurnal mengenai aksi kemanusiaan, bahkan menjadi juri dan pembicara.

Pada suatu ketika, David berambisi untuk mengikuti pemilihan mahasiswa berprestasi. Dia memulai perjalanan tersebut. Dengan dukungan dari almamaternya, David tidak berjuang sendirian. Kampusnya memberikan bantuan dalam segala persiapan, termasuk dalam mencapai prestasi unggulan, pengembangan ide kreatif, serta peningkatan kemampuan bahasa Inggris. Waktu demi waktu diisi David dengan membaca banyak literatur dan berlatih tanpa henti. Semua usaha itu akhirnya terbayar ketika David melalui proses Pilmapres dari tingkat universitas, regional LLDIKTI, hingga nasional dengan harapan yang tinggi.

Pada acara penutupan dan penghargaan Pilmapres 2024, nama serta gambar David diumumkan dan ia dianugerahi Juara 1 dalam Pilmapres Program Sarjana tahun 2024. Perasaannya sangat membanggakan. Semua perjuangan dan usaha yang ia lakukan selama menjadi mahasiswa akhirnya terwujud.

Tidak hanya mengikuti dan memenangkan Pilmapres Nasional 2024, David juga pernah meraih Juara 1 dalam Pemilihan Mahasiswa Kedokteran Berprestasi Nasional 2023, bersaing dengan mahasiswa kedokteran dari seluruh Indonesia. Pada tahun sebelumnya, pria yang menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di CHIS Denpasar ini juga berhasil meraih juara pertama di International Entrepreneur View 2022. Selain itu, ia juga mencatat prestasi lainnya yang tidak kalah menakjubkan, seperti memenangkan lomba esai, poster, fotografi, video edukasi, dan masih banyak lagi.

Meskipun menghadapi beragam kesibukan, David terampil dalam mengatur waktu dan fokusnya. “Seorang mahasiswa yang sukses harus bisa mengkategorikan semua aktivitas yang dikerjakan berdasarkan tingkat prioritas, sehingga apapun tanggung jawab yang diemban, semuanya dapat diselesaikan dengan optimal,” jelas David.

Mengikuti perjalanan David sebagai mahasiswa yang berprestasi, penting untuk diingat bahwa diperlukan waktu yang cukup lama dan kerja keras untuk menciptakan catatan yang luar biasa. Mengikuti kompetisi, terlibat dalam organisasi, atau melakukan pengabdian masyarakat dapat menjadi bekal untuk masa depan. Menjadi mahasiswa unggulan mendorong individu untuk memberikan yang terbaik dalam segala aspek, termasuk dalam menyiapkan karya ilmiah yang memerlukan banyak bimbingan dan pendampingan.

Capaian Prestasi David tak lepas dari dukungan kedua orang tuanya

David menempatkan cita-citanya sebagai sumber motivasi. Walaupun terlibat dalam berbagai kegiatan, ia terus berjuang untuk menggapai mimpinya menjadi dokter. Menurutnya, profesi ini dilatarbelakangi oleh niat mulia untuk membantu orang lain. “Kebahagiaan tertinggi dalam hidup adalah ketika melihat seseorang menjadi lebih baik berkat tindakan kita. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti untuk berbagi,” pesan David, seorang mahasiswa yang tidak hanya berprestasi tetapi juga memberi inspirasi. (Nayla, Editor: Febri)