Fairuz, Pantang Menyerah Meraih Mimpi dan Raih Prestasi di Ajang Talenta OPSI
![]() |
Fairuz saat di OPSI 2023 |
Fairuz Natasya Kriezna Putri, siswi asal SMA Negeri 1 Kudus mampu membuktikan bahwa dari kegagalan bisa memetik pelajaran yang berharga. Kegalalannya lolos dalam ajang talenta Olimpiade Sains Nasional (OSN) tak memudarkan semangatnya dalam meraih prestasi tertinggi. Jiwa pantang menyerahnya membawanya meraih medali perunggu pada Olimpiade Penelitian Siswa Nasional (OPSI) tahun 2023 lalu.
Ia menceritakan saat itu ia mempersiapkan untuk mengikuti dua ajang talenta, yaitu Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan OPSI. Namun, ia belum beruntung di OSN dan perjuangannya harus terhenti di tahap OSN Kabupaten/Kota.
“Orang tua saya sudah membayangkan bagaimana sibuknya saya mengikuti OSN dan OPSI berbarengan. Dari kegagalan OSN saya mendapatkan banyak pengalaman berharga untuk mempersiapkan OPSI,” jelas Fairuz.
Fairuz panggilan akrabnya, saat itu kemudian mengambil langkah berani untuk mengikuti ajang talenta OPSI. Ia bersama rekan timnya mengusung penelitian berjudul “CLOSTEM (Melon fruit with kepok banana stem extract): Inovasi Gel Ball sebagai Pencegahan Infeksi Mulut melalui Penghambatan Bakteri Streptococcus mutans dan Jamur Candida albicans pada Balita.”
Perjuangannya Fairuz berlanjut, ia mendapatkan kabar ia lolos ke tahap Final OPSI 2023. “Alhamdulillah saya tidak mundur dari segala hambatan tersebut hingga saya mendapat pengumuman bahwa saya masuk final. Benar benar tidak menyangka saya bisa masuk final,” katanya.
Selama persiapan menuju final OPSI, Fairuz mengaku harus menyelesaikan tugas sekolah, ulangan harian, dan mempersiapkan UTBK. “Saat final saya sudah di kelas tiga SMA. Saya mengusahakan untuk memanfaatkan waktu luang saya. Saat persiapan tahap final tiba, saya mengusahakan segala yang terbaik dan memastikan kembali bagaimana produk dan penelitian yang saya buat.
Fairuz lanjut menjelaskan bahwa penelitiannya tersebut tersmasuk dalam bidang Matematika, Sains, dan Teknologi (MST) sub bidang farmasi, kesehatan, dan biomedis. Ide penelitiannya didapatkan saat ia mengamati bahwa sebagia besar balita sering mengalami infeksi pada mulut karena beberapa faktor sala satunya adalah kebersihan mulut.
“Saya memanfaatkan bahan utama yang baru dengan mengambil dari perkebunan di wilayah Kudus. Saya melakukan kombinasi ekstrak antara buah melon jingga dan pelepah pisang kepok dan dibuat dalam bentuk gel ball dengan formulasi tertentu dan bahan yang aman minim efek samping. CLOSTEM diharapkan dapat menghambat aktivitas mikroba pada infeksi mulut balita berupa penyakit kandidiasis oral dan karies gigi. Saya menggunakan pengujian secara in vitro dengan pengujian utama yang digunakan adalah uji diameter daya hambat kombinasi ekstrak. Hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa CLOSTEM mampu menghambat aktivitas bakteri Streptococcus mutans dan jamur Candida albicans pada mulut balita,” urainya secara lengkap.
![]() |
Fairuz berhasil meraih medali perunggu OPSI 2023 |
Dengan segala usaha dan doanya Fairuz pun akhirnya berhasil meraih medali perunggu OPSI 2023. Walaupun sempat ragu karena pasti lawan saya hebat semua dan baru pertama kali lolos seperti ini, alhamdulillah saya mendapat medali perunggu. Apalagi dapat medali ya Allah tidak menyangka sekali bahkan masuk final saja sudah kaget,” tuturnya.
Prestasinya tentu tidak lepas dari dukungan orang-orang terdekatnya. Fairuz sangat bangga dan bersyukur. “Alhamdulillah baik diri sendiri, orang tua, saudara, dan teman teman di sekeliling selalu support. Apapun keputusan saya jika memang keputusan saya itu baik maka orang-orang terdekat saya mendukungnya,” ujar Fairuz.
Saat ini Fairuz pun melanjutkan mimpinya kuliah di program studi Kedokteran Universitas Diponegoro. Fairuz menunjukkan bahwa keinginan dapat diwujudkan dengan tidak pernah menyerah pada kegagalan.
Di penghujung ceritanya ia berpesan kepada seluruh Sobat Prestasi lainnya agar jangan pernah menyerah dan selalu terus mencoba. “Setiap kegagalan adalah sebuah jalan yang dibuka untuk kita berkembang dan berusaha,” pesannya.